Nama : Indriyani Rachmawati
NPM : 28212419
Kelas : SMAK06
Kali ini, saya tertarik untuk meneliti tentang pengaruh dana pihak ketiga terhadap komponen-komponen bank lainnya. Untuk meneliti hal tersebut, diperlukan teori-teori yang mendukung dan preferensi dari penelitian sebelumnya. Oleh karena itu, saya meneliti pengaruh dana pihak ketiga menggunakan meta-analysis. Dari lima jurnal yang telah saya telaah, saya rangkum kedalam table meta-analysis.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh simultan dan parsialDana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Pendapatan Operasional Lainnya (POL), CAR, Suku Bunga SBI, NPL, Tingkat Risiko Kredit, Tingkat Suku Bunga kredit dan Tingkat Inflasi untuk secara simultan dan parsial terhadap BOPO, Tingkat Laba, dan Pemberian Kredit Bank.
Pada penelitian ini menggunakan meta-analysis (rangkuman 5 jurnal melalui table) dan sanalisis regresi berganda program SPSSsebagai alat bantu perhitungan. Pengujian Hipotesis dilakukan uji F dan statistik uji t pada tingkat signifikansi 5%. Menggunakan metode penelitian deskriptif verifikatif. Sampel dalam penelitian ini adalah Bank BUMN yang masih beroperasi pada periode 2006-2010 yaitu berjumlah empat (4) bank, Bank Umum Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2008 – 2012, bank pemerintah di Bank Indonesia periode 2005 sampai dengan 2009, dan BPR di Jawa Tengah.
Berdasarkan model regresi yang didapat, maka diperoleh variable ( DPK, SBI dan POL) yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap BOPO, lalu Dana pihak Ketiga yang mempunyai pengaruh positif terhadap Tingkat Laba Bank dan Pemberian kredit Bank namun CAR, SBI, Tingkat Suku Bunga Kredit dan Tingkat Risiko Kredit mempunyai pengaruh negative namun tidak signifikan terhadapPemberian Kredit Bank.
PENDAHULUAN
Sebelum pembahasan, perlu diketahui tentang dana pihak ketiga itu sendiri. Dana pihak ketiga adalah dana yang dihimpun dari masyarakat. Dana masyarakat (dana pihak ketiga) adalah danayang berasal dari masyarakat, baik perorangan maupun badan usaha, yang diperoleh bank denagn menggunakan berbagai instrumen produk simpanan yang dimiliki oleh bank. Dana masyarakat merupakan dana terbesar yang dimiliki oleh bank dan ini sesuai dengan fungsi bank sehingga penghimpun dana dari pihak ketiga yang kelebihan dana dalam masyarakat.
Tentunya dana pihak ketiga juga dapat dipengaruhi oleh beberapa hal. Dana pihak ketiga dianggap sebagai tolak ukur bank. Dana pihak ketiga dapat dikatakan memiliki tingkat kepercayaan yang cukup besar jika jumlah dana pihak ketiga yang dimiliki oleh bank tersebut cukup besar. Tingkat kepercayaan masyarakat sangat mempengaruhi jumlah ataupun komposisi dana pihak ketiga. Dana pihak ketiga juga dipengaruhi oleh suku bunga yang ditawarkan oleh bank. Masyarakat akan tertarik untuk mempercayakan dananya pada bank yang menawarkan suku bunga yang tinggi, maka jika dana pihak ketiga suatu bank cukup besar maka suku bunga yang ditawarkan cukup tinggi. Begitu pula dengan factor lainnya, seperti jasa yang diberikan, fasilitas, kemudahan (ATM) atau keragaman produk.
Dari 5 jurnal yang saya telaah, Dana pihak ketiga adalah variable bebas yang sering muncul dan menjadi fokus utama dalam hal mempengaruhi variable terikatnya.Selain itu, NPL.Suku bunga kredit, tingkat resiko kredit, CAR.Suku bunga SBI, POL juga merupakan variable bebas lainnya.Variabel terikat yang mendapat pengaruh dari variable bebas adalah tingkat laba atau profitabilitas dan pemberian kredit oleh bank.
RUMUSAN MASALAH
Dari identifikasi masalah penelitian tersebut, maka dapat ditentukanbeberapa rumusan masalah yang selanjutnya akan dijadikan tujuan
penelitian, yaitu:
1. Bagaimana kondisi dana pihak ketiga pada Bank-bank milik pemerintah, BPR, dan Bank Umum ?
2. Bagaimana Pendapatan Operasional Lainnya pada bank milik pemerintah?
3. Bagaimana Kondisi sertifikat Bank Indonesia perannya pada bank milik
Pemerintah?
4. Bagaimana kinerja keuangan dalam aspek profitabilitas pada bank milik
Pemerintah?
5. Seberapa besar pengaruh dana pihak ketiga terhadap profitabilitas pada
bank milik pemerintah?
6. Seberapa besar pengaruh Pendapatan Operasional Lainnya terhadap
profitabilitas pada bank milik pemerintah?
7. Apakah variabel Dana Pihak Ketiga (Deposito, Giro, dan Tabungan) berpengaruh
secara parsial terhadap penyaluran kredit Bank?
8. Berapa besar pengaruh Dana Pihak Ketiga (Deposito, Giro, dan Tabungan) terhadap
penyaluran kredit Bank?
9. Apakah Variabel NPL, CAR, Tingkat Suku Bunga Kredit, Tingkat Resiko Kredit, Tingkat Inflasi berpengaruh terhadap Pemberian Kredit Bank?
METODOLOGI PENELITIAN
Salah satu jurnal menggunakan metode penelitian dengan analisis rgresi sederhana, karena hanya memiliki satu variable bebas dan satu variable terikat.Selebihnya, menggunakan metode analisis regresi berganda, karena memiliki variable bebas lebih dari 1.Dari table dapatdilihat bahwa jurnal kedua yang berjudul Pengaruh Sumber Dana Pihak Ketiga terhadap Laba PT. Bank CIMB Niaga, Tbk Periode 2001-2008menggunakan metode analisis regresi sederhana karena variable bebas yang ditelitihanya satu, yaitu dana pihak ketiga. Data yang digunakan adalah data sekunder.Data diambil dari laporan keuangan yang dipublikasika dalam situs resmi BI dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pembahasan jurnal
Untuk jurnal yang pertama dengan judul Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Sertifikat Bank Indonesia dan Pendapatan Operasional Lainnya terhadap Profitabilitas pada Bank Pemerintah di Bank indonesia Periode 2005-2009, metode yang digunakan adalah Deskriptif verifikatif. Deskriptif variatif adalah menjelasakan gambaran pengaruh variable bebas dengan variable terikatnya.Metode statistika yang digunakan adalah Analisis regresi berganda dengan melakukan uji F dan statistic table t dengan signifikansi 5%.Variabel yang digunakan adalah Dana pihak ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Pendapatan Operasional Lainnya (POL), dan BOPO pada Bank-bank Pemerintah.
Berdasarkan uji F, Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Pendapatan Operasional Lainnya (POL) secara bersama-sama berpengaruh terhadap BOPO pada bank-bank pemerintah yang terdapat di Bank Indonesia periode 2005 sampai dengan 2009. Proporsi variasi total yang dapat dijelaskan oleh ketiga variabel bebas tersebut 56,8%. Berdasarkan Uji-t, terdapat pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) secara signifikan terhadap BOPO, sedangkan variabel Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Pendapatan Operasional Lainnya (POL) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap BOPO pada bank pemerintah.Dana pihak ketiga tentunya memberikan pengaruh terhadap BOPO, karena dana pihak ketiga akan mempengaruhi pendapatan operasional itu sendiri, sehingga perhitungan BOPO akan terpengaruh karena komposisi dari pendapatan operasional.
Untuk jurnal yang kedua dengan judul Pengaruh Sumber Dana Pihak Ketiga Terhadap Laba PT. Bank CIMB Niaga, Tbk Periode 2001-2008, metode yang digunakan adalah metode deskriftif dan metode verivikatif. Metode statistika regresi sederhana, analisis kolerasi, koefisien determinasi dan uji t dan menggunakan program SPSS 12.0 For Windows. Data yang digunakan adalah data sekunder.Variabel bebas dan terikat yang diteliti adalah dana pihak ketiga dan tingkat laba.
Dari jurnal ini, dapat diketahui bahwa dana pihak ketiga pada PT. BAK CIMB Niaga pada tahun 2001-2008 terus meningkat, hal ini dikarenakan karena suku bunga yang ditawarkan, keberhasilan program pemasaran, dan pengembangan produk dari bank. Laba yang dihasilkan oleh bank juga mendapat pengaruh positif dari dana pihak ketiga. Jika laba yang dihasilkan tinggi, maka laba yang dihasilkan juga tinggi, begitupun sebaliknya.
Untuk Jurnal yang ketiga dengan judul Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Deposito, Giro, dan Tabungan) Terhadap Penyaluran Kredit UMKM Bank Umum Daerah Istimewa Yogyakarta, metode, Data yang digunakan adalah data sekunder pada Bank Umum Daerah Istimewa Yogyakarta mulai Januari 2008 – Agustus 2012. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 16. Variabel dependen yang diteliti adalah Dana Pihak Ketiga (Deposito, Giro, dan Tabungan).
Berdasarkan model regresi yang didapat, maka diperoleh variabel yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM Bank Umum DIY adalah deposito dan giro.Besarnya pengaruh variabel independen Deposito terhadap penyaluran kredit UMKM Bank Umum Daerah Istimewa Yogyakarta adalah 0.373 dan besarnya pengaruh Giro adalah sebesar 0.913. Peningkatan dana pihak ketiga Deposito dan Giro akan menyebabkan peningkatan kredit UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta. Seperti jurnal yang kedua, dana pihak ketiga memberikan pengaruh positif terhadap pemberian kredit, hal ini juga akan menyebabkan peningkatan laba yang berbanding lurus.
Untuk jurnal yang keempat dengan judul Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia terhadap Penyaluran Kredit Bank BUMN di Indonesia periode 2006 – 2010 , Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Sampel dalam penelitian ini adalah Bank BUMN yang masih beroperasi pada periode 2006-2010 yaitu berjumlah empat (4) bank.Variabel bebas yang diteliti adalah Dana pihak ketiga, Capital adequacy ratio, dan suku bunga SBI, sedangkan varaibe…l terikatnya adalah penyaluran kredit Bank BUMN di Indonesia.
Hasil pengujian secara serempak menunjukkan bahwa dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, dan suku bunga SBI berpengaruh secara signifikan terhadap penyaluran kredit Bank BUMN di Indonesia pada periode 2006-2010 dengan nilai Adj. R Square sebesar 91,5%. Secara parsial, variabel dana pihak ketiga(X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit, sedangkan Capital Adequacy Ratio (X2) dan suku bunga SBI(X3) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran kredit.
Seperti yang sudah dijelaskan di jurnal-jurnal sebelumnya, dana pihak ketiga memiliki pengaruh yag postf terhadap pemberian kredit. Suku bunga SBI memiliki pengaruh negative terhadap pemberian kredit karena pihak bank beranggapan bila suku bunga SBI tinggi, maka dapat enghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada dana dialokasikan dalam pemberian kredit, oleh karena itu jika suku bunga SBI tinggi maka pemberian kredit jmengalami penurunan. Begitu pula dengan CAR, karena adanya tuntutan untuk ketersediaan modal maka pihak bank dituntut untuk lebih menyisihkan, maka jika CAR tinggi, pemberian kredt juga akan menurun.
Untuk jurnal yang kelima dengan judul Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Suku Bunga Kredit, Non Performance Loan (NPL), dan Tingkat Inflasi terhadap Kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Tengah, Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah20% dari total populasi yaitu 66 BPR. Metode yang digunakan adalahmodel persamaan regresi linier berganda.Variabel terikat yang diteliti adalah jumlah kredit yang diberikankan oleh seluruh BPR di kota Jawa Tengah pada Januari tahun 2005sampai dengan Desember 2007.Variabel bebas yang diteliti adalah Dana pihak ketiga , tingkat suku bunga kredit, NPL dan tingkat inflasi.
Berdasarkan persamaan regresi linier berganda, diketahui bahwa Terdapat pengaruh positif antara Dana PihakKetiga terhadap penyaluran kredit BPR.pengaruh yang negatif tetapi tidaksignifikan antara variabel tingkat suku bungakredit dengan penyaluran kredit BPR. pengaruh yang negtif tetapi tidaksignifikan antara variabel Non PerformanceLoan dengan penyaluran kredit BPR.pengaruh yang positif tetapi tidaksignifikan antara variabel tingkat inflasi denganpenyaluran kredit BPR.pengaruh yang negatif dan signifika antara variabel tingkat risiko kredit denganpenyaluran kredit BPR.
Tingakt suku bunga kredit memberikan pengaruh negative terhadap pembeian kredut, karena jika tingkat suku bunga kredit tinggi maka masyarakat tidak tertarik untuk mengajukan kredit pada bank tersebut.Nnon performing loan juga memberikan pengaruh negative terhadap pemberian kredit,hal ini dikarenakan tingakat dana yang tidak dialirkan jika mengalami kenaikan maka pemberian kredit juga harus diturunkan. Tingkat inflasi justru memberikan pengaruh positif namun tidak signifikan.karena msyarakat dalam menghadapi inflasi yang berfluktuasi beranggapan bahwa dengan pengajuan kredit, ekonomi akan lebih terjamin. Begitu pula dengan tingkat resiko kredit yang memberikan pengaruh negatif terhadap pemberian kredit, tingkat resiko kredit akan menambah cost dari kredit itu sendiri, maka jika tingkat resiko kredit tinggi akan menurunkan pemberian kredit bank.
KESIMPULAN
Dari lima jurnal yang saya telaah, dana pihak ketiga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap profitabilitas, BOPO maupun Pemberian kredit. Hal ini berkaitan karena dana pihak ketiga adalah komponen dari penyaluran kredit. Pemberian kredit tidak bisa dijalankan jika tidak adanya dana pihak ketiga yang bisa dialokasikan. Disinilah konsep tangan kanan menerima dan tangan kiri menyalurkan. Jika tangan kanan (Sumber dana) cukup kuat dan menjamin operasional bank, maka tangan kiri (penggunaan dana) yang disalurkan juga berbanding lurus atau mengalami peningkatan secara signifikan.
Imbas dari pemberian kredit yang meningkat adalah tingat profitabilitas yang meningkat pula.Pemberian kredit menghasilkan pendapatan operasional bank meingkat, hal ini dikarenakan bunga yang dikenakan kepada masyarakat atas kredit yang diberikan oleh bank.Hal ini juga menyangkut tentang tingkat suku bunga kredit yang diberikan, jika tingkat suku bunga kredit tinggi, masyarakt kurang tertarik terhadap kredityang ditawarkan oleh bank.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Keuangan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia, Vol ISSN 2085-7993 – 1 of 9.2010, Fitri Sukmawati, S.E., M.M., Hanifa Zulhaimi, S. Pd, M.Ak, Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Sertifikat Bank Indonesia dan Pendapatan Operasional Lainnya terhadap Profitabilitas pada Bank Pemerintah di Bank indonesia Periode 2005-2009
JBPTUNIKOMPP, 2010, Teguh Pratama Rokiansyah, Pengaruh Sumber Dana Pihak Ketiga Terhadap Laba PT. Bank CIMG Niaga, Tbk Periode 2001-2008
Jurnal Academia, 2013, Yuni Rafita, Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Deposito, Giro, dan Tabungan) Terhadap PenyaluranKredit UMKM Bank Umum Daerah Istimewa Yogyakarta
Artikel akuntansi UNUS, vol 2, no. 2 februari 2013, 2013, Kadek Ari Sulistya, Made Gede Wirakusuma, Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, dan Suku Bunga SertifikatBank Indonesia terhadap Penyaluran Kredit Bank BUMN di Indonesia periode 2006 – 2010
TEKNIS, Vol. 5 No.1 April 2010 : 25 – 31, 2010, Mohamad Hasanudin, Prihatiningsih, Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Suku Bunga Kredit, Non Performance Loan (PL), dan Tingkat Inflasi terhadap Kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Tengah